Thursday 26 March 2009

music pop

Lady GaGa Incar Glastonbury

Lihat Biografi Lady GaGa
Lady GaGa

Dengan makin meningkatnya popularitas Lady GaGa di Inggris, bisa dipastikan bahwa langkah penyanyi ini selanjutnya adalah Glastonbury Festival yang rencananya akan digelar sekitar akhir Juni mendatang. Festival yang satu ini memang punya reputasi melambungkan nama musisi ke papan atas jajaran musisi dunia.

"Aku tak sabar menunggu tibanya musim festival, terutama Glastonbury Festival," ujar pelantun tembang Poker Face ini. Kabarnya, Lady GaGa memang punya kegemaran tampil di acara seperti ini. Sebelum populer, ia mengaku pernah tampil di festival Lolapalooza yang digelar di Amerika Serikat.

Glastonbury Festival sendiri rencananya akan digelar mulai tanggal 24 Juni hingga 28 Juni 2009 nanti di Somerset. Beberapa musisi kelas dunia yang sudah dijadwalkan akan tampil termasuk Bruce Springsteen, Neil Young, Blur dan Lily Allen. Apakah Lady GaGa akan benar-benar tampil di acara bergengsi ini? Kita tunggu saja bulan Juni nanti.(kapanlagi.com)

music jazz

Spandau Ballet Resmi Gabung Lagi

Lihat Biografi Duran Duran
Nama Spandau Ballet mungkin terdengar aneh di telinga. Grup asal Inggris ini memang telah lama vakum dan berencana untuk kembali bergabung dan menggelar tur dalam tahun ini. Pengumuman ini mereka sampaikan dari atas kapal HMS Belfast di London tanggal 25 Maret kemarin.

Spandau Ballet dibentuk di Inggris tahun 1979 dan pertama kali meluncurkan album di tahun 1981. Hingga tahun 1989, grup yang menggabungkan funk, jazz, soul dan synthpop sempat merilis enam studio album yang berhasil mencapai angka penjualan mengagumkan. Album ketiga mereka, TRUE, bahkan sampai meraih predikat triple platinum album.

Kini, band yang beranggotakan Tony Hadley, Gary Kemp, Martin Kemp, Steve Norman dan John Keeble ini resmi gabung lagi dan berencana menggelar tur di Inggris dan Irlandia mulai Oktober nanti. Sebenarnya gejala reuni ini sudah mulai muncul sekitar akhir 2007 namun baru benar-benar jadi kenyataan di tahun 2009 ini. Bisa jadi, keputusan reuni ini terinspirasi bertahannya Duran Duran yang notabene adalah band seangkatan mereka.(kapanlagi.com)

Tuesday 17 March 2009

musikobat

Musik Sebagai Obat

Bayangkan jika suatu hari Anda didiagnosa menderita penyakit jantung tapi alih-alih diberikan resep obat, Anda malah diminta bernyanyi setiap hari. Percayakah Anda ?

Menjadikan musik sebagai pengganti obat-obatan medis memang belum banyak dipakai, padahal sudah cukup banyak penelitian yang menunjukkan manfaat musik untuk menyembuhkan penyakit, mengurangi hormon stres, bahkan untuk meningkatkan intelegensia.

Berikut beberapa penyakit yang berhasil disembuhkan dengan terapi musik :

Kanker

Pasien kanker yang harus menjalani kemoterapi biasanya sering mengeluhkan sakit dan rasa tidak nyaman, tapi setelah mereka diminta mendengarkan musik sambil menjalani kemo, mereka mengaku lebih nyaman dan sakitnya berkurang.

Intelegensia

Kaitan musik dengan kemampuan otak seseorang sudah lama kita ketahui. Itu sebabnya banyak pakar yang menyarankan agar janin dalam kandungan secara rutin diperdengarkan musik.

Penyakit jantung

Bernyanyi secara teratur ternyata bisa mengurangi resiko terkena penyakit jantung.Bernyanyi juga memiliki manfaat fisik, karena itu termasuk dalam aktifitas aerobik yang meningkatkan kadar oksigen dalam peredaran darah dan melatih otot utama dari tubuh bagian atas.

Dementia

Hasil studi terbaru belum lama ini menunjukkan efek pertunjukan musik hidup (live music) pada para pasien dementia. Dalam penelitiannya, para pakar kesehatan meminta sebuah band memainkan lagu-lagu klasik yang populer di depan para pasien.

Seperti sudah diduga, para pasien yang semula tidak bisa melakukan apa-apa akibat penyakitnya, kini sudah bisa berkomunikasi, bahkan ada yang ikut bernyanyi dan berdansa saat mendengar musik.

Kemampuan belajar

Terapi musik kini banyak dipakai untuk anak-anak autis dan mereka yang memiliki kesulitan belajar. S

Stres

Penyakit ini banyak dialami oleh warga perkotaan yang sibuk dan harus menghadapi berbagai persoalan. Selain menggangu kesehatan mental, stres juga berpengaruh pada kesehatan fisik seseorang.

Menyadari hal tersebut, kini banyak perusahaan yang menggunakan musik untuk mencegah terjadinya stres pada karyawannya agar tetap produktif bekerja. Penelitian menunjukkan, pekerja yang mengikuti sesi mendengarkan musik saat istirahat siang, perasaan lelah dan depresinya berkurang sampai 50 persen.

Nyeri

Untuk mengurangi rasa sakit dan nyeri, jangan selalu mengandalkan obat, dengarkanlah musik, demikian saran para pakar. Saran itu didasarkan pada penelitian yang dilakukan terhadap 500 pasien yang baru menjalani pembedahan perut, setelah rutin mendengarkan musik, mereka mengaku sakitnya berkurang, efeknya sama dengan mereka yang mengkonsumsi obat penghilang sakit (paint killer).

Jenis musik yang ingin didengarkan bisa apa saja. Pasien boleh memilih yang sesuai dengan kesukaan masing-masing, seperti piano, jazz, slow musik atau orkestra.

Bayi yang lahir prematur

Tak hanya orang dewasa saja, bahkan bayi pun menyukai musik. Menurut riset yang dilakukan seorang dokter di Israel, bayi yang terlahir prematur memiliki detak jantung lebih teratur dan tidur lebih nyenyak ketika mereka mendengarkan penyanyi dan musik harpa.

Musik juga bisa dimanfaatkan oleh para ibu yang baru melahirkan. Selain mengurangi sakit, musik juga berfungsi untuk memulihkan stamina.

Sunday 15 March 2009

music pop

Rihanna....Rehab....

music pop

P i n k......

music pop

Mariah Carey

music pop

Katy Perry